28 hari yang lalu
🚨 BREAKING: China Pertimbangkan Jual TikTok AS ke Elon Musk! 🚨
Pejabat China dikabarkan sedang mempertimbangkan menjual operasi TikTok di AS ke Elon Musk jika gagal menghindari larangan dari pemerintah AS.
📅 Batas waktu: 19 Januari 2025
📱 Potensi integrasi TikTok dengan X
⚠️ Risiko perubahan kebijakan konten
Apa jadinya kalau TikTok dipegang Elon Musk? 🤔
#TikTok #ElonMusk #MediaSosial
Pejabat China dikabarkan sedang mempertimbangkan menjual operasi TikTok di AS ke Elon Musk jika gagal menghindari larangan dari pemerintah AS.
📅 Batas waktu: 19 Januari 2025
📱 Potensi integrasi TikTok dengan X
⚠️ Risiko perubahan kebijakan konten
Apa jadinya kalau TikTok dipegang Elon Musk? 🤔
#TikTok #ElonMusk #MediaSosial
3 bulan yang lalu
Mengapa Gen Z Disetir oleh TikTok?
TikTok sangat memengaruhi Gen Z karena beberapa alasan:
1. Karakter Gen Z
Gen Z tumbuh di era digital (digital natives), sehingga media sosial menjadi bagian besar hidup mereka.
Mereka menyukai konten visual yang cepat dan pendek, sesuai dengan rentang perhatian mereka yang singkat.
TikTok jadi tempat mengekspresikan diri sekaligus mencari validasi melalui likes dan komentar.
2. Algoritma TikTok
Fitur For You Page (FYP) menampilkan konten yang sangat relevan, membuat pengguna terus terpapar pada tren tertentu.
Tren di TikTok berkembang cepat, menciptakan rasa takut ketinggalan (FOMO), sehingga Gen Z cenderung ikut-ikutan.
3. Budaya dan Tren Viral
TikTok mempopulerkan challenge dan hashtag yang mendorong partisipasi besar-besaran.
Pengguna sering meniru influencer atau kreator populer, memperkuat pengaruh platform ini.
4. Efek Psikologis
Interaksi seperti likes dan views memberi kepuasan instan, membuat pengguna kecanduan.
Ada tekanan sosial untuk selalu relevan dan mengikuti tren.
5. Sifat TikTok
TikTok memudahkan kreativitas dengan filter dan musik, tapi tetap mengarahkan pengguna mengikuti pola tertentu.
Konten globalnya memperkuat homogenitas budaya di kalangan Gen Z.
Kesimpulan
TikTok sukses "menyetir" Gen Z dengan konten yang relevan, budaya viral, dan algoritma yang adiktif. Namun, pengguna perlu bijak agar tidak terjebak dalam pengaruh negatifnya.
TikTok sangat memengaruhi Gen Z karena beberapa alasan:
1. Karakter Gen Z
Gen Z tumbuh di era digital (digital natives), sehingga media sosial menjadi bagian besar hidup mereka.
Mereka menyukai konten visual yang cepat dan pendek, sesuai dengan rentang perhatian mereka yang singkat.
TikTok jadi tempat mengekspresikan diri sekaligus mencari validasi melalui likes dan komentar.
2. Algoritma TikTok
Fitur For You Page (FYP) menampilkan konten yang sangat relevan, membuat pengguna terus terpapar pada tren tertentu.
Tren di TikTok berkembang cepat, menciptakan rasa takut ketinggalan (FOMO), sehingga Gen Z cenderung ikut-ikutan.
3. Budaya dan Tren Viral
TikTok mempopulerkan challenge dan hashtag yang mendorong partisipasi besar-besaran.
Pengguna sering meniru influencer atau kreator populer, memperkuat pengaruh platform ini.
4. Efek Psikologis
Interaksi seperti likes dan views memberi kepuasan instan, membuat pengguna kecanduan.
Ada tekanan sosial untuk selalu relevan dan mengikuti tren.
5. Sifat TikTok
TikTok memudahkan kreativitas dengan filter dan musik, tapi tetap mengarahkan pengguna mengikuti pola tertentu.
Konten globalnya memperkuat homogenitas budaya di kalangan Gen Z.
Kesimpulan
TikTok sukses "menyetir" Gen Z dengan konten yang relevan, budaya viral, dan algoritma yang adiktif. Namun, pengguna perlu bijak agar tidak terjebak dalam pengaruh negatifnya.
3 bulan yang lalu
RESMI! Vivo Y19s resmi dirilis di Indonesia 🇮🇩, desain smartphone Rp1 jutaan tercakep✨
🏪 Penjualan Online & Offline, untuk offline sudah mulai banyak konter-konter smartphone yang membuka pre-order.
Spesifikasi yang telah saya rangkum ⬇️
6.68ich HD+ IPS LCD 90Hz
1000Nits Peak Brightness, 264PPI
UNISOC T612 (12nm TSMC) 2.0Ghz
RAM LPDDR4, Storage eMMC 5.1
50MP + 0.8MP + Aura Light Flash
8MP Selfie
5.500mAh + 15W USB C
Android 14, FuntouchOS 14
Dual Stereo Speaker, 1 Microphone
3.5mm Audio Jack, Volume up to 300%
Bluetooth 5.2, 4G LTE, WiFi 5
Gyroscope Virtual/Software
Support MicroSD up to 1TB
IP64 Tahan debu dan air
Tebal 8.1mm, Berat 198gram
Durabilitas:
Rock-Solid body
SGS 5-Star Drop Resistance
MIL-STD 810H Military-Grade Certification
Harga di Indonesia 🇮🇩
4GB/64GB Rp1.599.000
4GB/128GB Rp1.799.000
6GB/128GB Rp1.999.000
Sumber: Tiktok erorukmetganteng & SamZone
🏪 Penjualan Online & Offline, untuk offline sudah mulai banyak konter-konter smartphone yang membuka pre-order.
Spesifikasi yang telah saya rangkum ⬇️
6.68ich HD+ IPS LCD 90Hz
1000Nits Peak Brightness, 264PPI
UNISOC T612 (12nm TSMC) 2.0Ghz
RAM LPDDR4, Storage eMMC 5.1
50MP + 0.8MP + Aura Light Flash
8MP Selfie
5.500mAh + 15W USB C
Android 14, FuntouchOS 14
Dual Stereo Speaker, 1 Microphone
3.5mm Audio Jack, Volume up to 300%
Bluetooth 5.2, 4G LTE, WiFi 5
Gyroscope Virtual/Software
Support MicroSD up to 1TB
IP64 Tahan debu dan air
Tebal 8.1mm, Berat 198gram
Durabilitas:
Rock-Solid body
SGS 5-Star Drop Resistance
MIL-STD 810H Military-Grade Certification
Harga di Indonesia 🇮🇩
4GB/64GB Rp1.599.000
4GB/128GB Rp1.799.000
6GB/128GB Rp1.999.000
Sumber: Tiktok erorukmetganteng & SamZone
4 bulan yang lalu
✅ RESMI: Apple dan TikTok akan memasang kamera kecil di Lionel Messi saat pertandingan MLS Playoff mendatang.
Kamera ini akan menyiarkan POV Messi bermain bola secara livestream di Tiktok! 🤯.
#nekolim #messi #mls #majorsoccerleague #intermiami
Kamera ini akan menyiarkan POV Messi bermain bola secara livestream di Tiktok! 🤯.
#nekolim #messi #mls #majorsoccerleague #intermiami
4 bulan yang lalu
alasan mengapa kita candu video TikTok dan Reels Instagram:
1. Rasa Ingin Tahu: Konten pendek bikin kita penasaran dan ingin tahu lebih banyak.
2. Infinite Scroll: Fitur scroll tanpa henti membuat kita sulit berhenti.
3. Algoritma: Platform menampilkan konten sesuai minat kita, sehingga makin betah menonton.
4. Efek Dopamin: Video singkat memicu hormon dopamin, memberi rasa puas dan membuat kita ingin terus lanjut.
5. Pelarian dari Bosan dan Kesepian: Menonton jadi cara menghindari rasa bosan, kesepian, atau menunda tugas.
Konten seperti ini bisa jadi hiburan tapi juga buruk jika berlebihan.
1. Rasa Ingin Tahu: Konten pendek bikin kita penasaran dan ingin tahu lebih banyak.
2. Infinite Scroll: Fitur scroll tanpa henti membuat kita sulit berhenti.
3. Algoritma: Platform menampilkan konten sesuai minat kita, sehingga makin betah menonton.
4. Efek Dopamin: Video singkat memicu hormon dopamin, memberi rasa puas dan membuat kita ingin terus lanjut.
5. Pelarian dari Bosan dan Kesepian: Menonton jadi cara menghindari rasa bosan, kesepian, atau menunda tugas.
Konten seperti ini bisa jadi hiburan tapi juga buruk jika berlebihan.
4 bulan yang lalu
sumpah semenjak rumah depan ini dikontrak sama orang baru, berisik nya masya allah, jam 3 loh malah live debat di tiktok, ngerusak jam tidur sumpah, mana suaranya kenceng lagi terutama pas ketawa🥹
4 bulan yang lalu
Generasi Z (Gen Z) semakin meninggalkan Google sebagai mesin pencari utama dan beralih ke platform media sosial seperti TikTok dan Instagram untuk mencari informasi, termasuk berita.
4 bulan yang lalu
China semakin mandiri dalam pengembangan teknologi AI, dengan TikTok (ByteDance) dan Huawei berkolaborasi menggunakan chip buatan Huawei. Huawei meluncurkan chip AI terbaru, Ascend 910C, yang dirancang untuk bersaing dengan produk Nvidia, meskipun menghadapi tantangan dari sanksi AS yang membatasi akses ke komponen penting. ByteDance juga berencana menggunakan chip ini untuk model AI mereka, menunjukkan ketidakbergantungan China pada teknologi AS di tengah persaingan yang semakin ketat.
5 bulan yang lalu
Apasih standart tiktok itu?
Standar TikTok adalah norma-norma sosial dan estetika yang berlaku di platform TikTok. Standar tersebut dapat memengaruhi persepsi pengguna, seperti pada standar romantis TikTok yang dapat membentuk pandangan generasi Z tentang hubungan percintaan.
Lebih parahnya lgi mereka membuat tetang penampilan luar seperti kecantikan/kegantengan, fashion, gaji, profesi, dll. Makannya di zaman skrg banyak skali cwo/cwe yg gengsian dan enggan bersyukur dengan apa yg dia miliki.
Tak sampai di situ, banyak kata-kata di tiktok yg bisa mengarahkan ke hal-hal yg negatife. Contohnya adalah kata-kata motivasi tapi backgroundnya orang minum alkohol sambil ngudud, terus ada juga kata-kata yg kelihatannya keren terus backgroundnya cwe ngerokok atau lgi pamerin susuwnya.
Kalau ente nemu kek gtu mending ripot akunnya aje biar angus :v
Standar TikTok adalah norma-norma sosial dan estetika yang berlaku di platform TikTok. Standar tersebut dapat memengaruhi persepsi pengguna, seperti pada standar romantis TikTok yang dapat membentuk pandangan generasi Z tentang hubungan percintaan.
Lebih parahnya lgi mereka membuat tetang penampilan luar seperti kecantikan/kegantengan, fashion, gaji, profesi, dll. Makannya di zaman skrg banyak skali cwo/cwe yg gengsian dan enggan bersyukur dengan apa yg dia miliki.
Tak sampai di situ, banyak kata-kata di tiktok yg bisa mengarahkan ke hal-hal yg negatife. Contohnya adalah kata-kata motivasi tapi backgroundnya orang minum alkohol sambil ngudud, terus ada juga kata-kata yg kelihatannya keren terus backgroundnya cwe ngerokok atau lgi pamerin susuwnya.
Kalau ente nemu kek gtu mending ripot akunnya aje biar angus :v
10 bulan yang lalu
Presiden Joe Biden baru-baru ini menandatangani undang-undang yang mencakup ketentuan yang berpotensi melarang TikTok di Amerika Serikat kecuali perusahaan induknya di Tiongkok, ByteDance, menjual aplikasi tersebut dalam jangka waktu tertentu. Tindakan legislatif ini merupakan bagian dari rancangan undang-undang yang lebih luas yang juga memberikan bantuan kepada Ukraina, Israel, dan Taiwan.